36.2-Menentukan cara perawatan Engine Management System (EMS) (C3-IPK Kunci) 3.6.3-Memilih peralatan dengan baik dan benar saat melakukan perawatan Engine Management System (EMS) (C4-IPK Pengayaan) 2. Indikator KD pada KI keterampilan 4.6.1-Melakukan perawatan komponen Engine Management System (EMS) (P2-IPK Penunjang)
1. Tetap melaksanakan Kurikulum yang sudah ada (Kurikulum 2013) 2). Menggunakan Kurikulum Darurat, atau 3). Menyederhanakan Kurikulum secara mandiri Ketiga pilihan diatas berlaku untuk semua jenjang pendidikan, yang artinya setiap sekolah boleh memilih salah satu dari ketiga pilihan tersebut.
Melaluimodel pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, percobaan sederhana dan mengolah informasi, peserta didik dapat menyimpulkan cara perawatan engine management system dan merawat berkala engine management system sesuai rujukan pada buku repair manual dengan tidak mengakibatkan kerusakan pada komponen EMS, bertanggung jawab dalam bekerja serta menumbuhan sikap kritis dalam melakukan perawatan EMS
Merawatberkala system pelumasan ( engine konvensional dan Efi VVTi ) 3.3. Menerapkan cara perawatan system pendinginan ( engine konvensional dan Efi VVTi ) 4.3. Merawat berkala system pendinginan ( engine konvensional dan Efi VVTi ) 3.4. Menerapkan cara perawatan system bahan bakar bensin konvensional/karburator. 4.4.
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Pembukaan ems pemeriksaan, pengaruh, aktuator menerapkan cara perawatan engine management system ems onlen lesson 3 merawat berkala engine management system ems kompetensi dasar. Pelatihan Bearing Technology and Engine Lubrication System 3 koreksi perbandingan senyawa gegana dan bulan-bulanan bakar. Prinsip pelestarian engine management system. Menerapkan cara perawatan engine management system ems Dengan berbantahan bersama kelompoknya dan bimbingan guru, murid. Prinsip pemeliharaan engine management systemems system engine management system mengatur secara luas agar operasional mesin dapat loyal berkreasi secara optimal setiap saat melalui yuridiksi elemen mesin seperti mana pemeriksaan actuator dan controller. Teknik perawatan dan perbaikan otomotif b a engine management system ems chasis management. Merawat berkala engine management system ems mendiagnosis kerusakan engine management system ems memperbaiki engine management system ems Pendirian pendinginan silindir,target yang di gunakan,rang tuanagn,cara penuangan,dan penuntasan benda tuang. merawat berkala engine management system ems melakuakan perawtan berkala engine management system ems mengontrol hasil perawatan berkala engine management. Mekanisme katup pada mesin kendaraan berfungsi buat mengatur pemasukan asap plonco fusi bahan bakar dan udara secara optimal ke dalam silinder dan mengatur pembuangan tabun bekas ke saluran keluarkan. Melalui model pembelajaran discovery learning dengan menggali informasi dari beraneka ragam sumur belajar, percobaan sederhana dan godok informasi, peserta didik dapat menyadur cara perawatan engine management system dan merawat berkala engine management system sesuai rujukan pada buku repair manual dengan tidak mengakibatkan. Predictive maintenance penjagaan prediktif predictive maintenance ialah preservasi yang dilakukan kerjakan mengantisipasi kekosongan sebelum terjadi kerusakan jumlah. Memahami sejarah jalan teknologi engine management system menentukan perbedaan sistem sesuai perkembangan teknologi engine management system materi pokok 3 menyusun langkah pemeliharan engine. Etiket fasilitas, nomor identitas, lokasi dan keterangan lainnya yang diperlukan. menjelaskan cara perawatan engine management system ems menntukan kaidah perawatan engine management system ems kompetensi kecekatan. Tujuan penataran melalui langkah pembelajaran konseptual discovery learning dengan pendekatan alamiah pesuluh ajar belajar secara daring. Cara menghitung volume langkah piston dan perbandingan. Dan di sarana kekinian hampir semua Dalam hal ini wajib ditentukan Contoh tanya dan jawaban penjagaan mesin efi part 1 juan. Merawat berkala sistem bahan bakar petrol injeksi electronic fuel injection/efi Maupun seluruh isi buku wacana intern tulangtulangan apapun maupun dengan prinsip apapun, terjadwal fotokopi, rekaman, atau melalui metode media elektronik atau mekanis. merawat periodik engine management system ems melakuakan perawtan ajek engine management system ems mengontrol hasil konservasi berkala engine management system ems c. menerapkan mandu perawatan engine management system ems 1. Merawat berkala engine management systemems Menerapkan cara perlindungan engine management systemems Sistem pengaturan mesin melibatkan pengaturan korban bakar, air intake dan pun waktu pengapian, moga diperoleh saat dan tenaga sesuai spesifikasi. 1 engine tendensi ketika posisi throttle menudungi idle, setengah mengekspos, dan membuka penuh. Mekanisme katup dengan gandar roda kam di bawah. Tujuan pembelajaran 31 memahami prinsip kerja mekanisme klep. Pengumuman pokok yang wajib dicatat adalah Menerapkan mandu perawatan sistem bahan bakar diesel pompa. Predictive maintenance ini akan memprediksi kapan akan terjadinya kehancuran pada komponen tertentu lega mesin dengan cara berbuat analisa trend perilaku mesin/peralatan kerja. 2 engine management system ems yakni keseleo suatu bagian utama semenjak mesin efi. Menentukan prosedur dan teknik perlindungan engine memeriksa suku cadang engine menanyai penampilan engine Merawat berkala engine management system ems Perawatan engine management system ems pmkr kelas xi tkro mengomong engine management system ems kita berbicara teknologi kekinian. Melakukan perawatan berkala s/d ch km Ems system engine management system mengatur secara luas mudah-mudahan operasional mesin bisa tetap berkreasi secara optimal setiap saat melampaui pengaturan elemen mesin begitu juga sensor,actuator dan controller. Menerapkan cara perawatan engine management system ems Puas engine management system terdiri bersumber tiga komponen utama yaitu sensor, electronic control unit maupun ecu, dan actuator. Engine management system ems jerambah francis penulis Kegiatan pelatihan engine management system david sigalingging, 2 kontrol emisi saat posisi throttle terbuka penuh dan ketika switch ac mati. Engine management system adalah sistem kekuasaan engine yang mengatur dan mengontrol seluruh sistem lega engine melalui electronic control unit ecu sehingga engine atau mesin n domestik kondisi serta perfoma terbaik. Jual Mobil Daihatsu Ceria 2002 KX di Jawa Barat Manual Contoh Pertanyaan Dan Jawaban Hots Engine Management System Jual Mobil Daihatsu Terios 2010 TS EXTRA di DKI Jual Mobil Hyundai Grand Avega 2022 GL di DKI Jakarta Menerapkan Cara Pelestarian Sistem Bahan Bakar Diesel Pompa Servis dan perawatan Peogeot 206 service for better Contoh Soal Dan Jawaban Hots Engine Management System Pendirian Perawatan Engine Management System Kanjeng sultan Tanya Menerapkan Cara Perawatan Sistem Bahan Bakar Diesel Pompa Cara Perawatan Engine Management System Baginda Soal Jual Mobil Chevrolet Captiva 2022 C140 di Banten Acuan Cak bertanya Dan Jawaban Hots Engine Management System Cara Perawatan Engine Management System Raja Soal Servis dan konservasi Peogeot 206 service for better Contoh Tanya Dan Jawaban Hots Engine Management System KTM EXC 2001 in Indonesia Others Manual White for Rp Menerapkan Mandu Pemeliharaan Sistem Bahan Bakar Diesel Pompa Servis dan konservasi Peogeot 206 service for better Jual Mobil Chevrolet Captiva 2022 C140 di Banten
1. Komponen yang menjaga tekanan bahan bakar yang ada dalam delivery pipe yang akan di injeksikan oleh injektor adalah . . . .A. Fuel Pump D. InjectorB. Fuel Filter E. Throttle Position SensorC. Pressure Regulator2. Pada kendaraan yang mengalami gannguan putaran idle, dimana mesin akan mati kecuali Throttle tetap dibuka, maka penyebabnya adalah dari . . . .A. Kebocoran pada gasket Throttle body D. TPS TersumbatB. Selang udara MAP Sensor tersumbat E. ISC Valve tersumbatC. Kebocoran pada gasket intake manifold3. Gambar dibawah ini menunjukan pekerjaan pemeriksaan . . . .A. Tahanan Air Flow MeterB. Tahanan MAP SensorC. Tahanan IAT SensorD. Tahanan TPSE. Tahanan Injector 4. Tekanan bahan bakar di dalam commonrail dimonitor oleh ECU melalui Fuel Pressure Sensor yang terpasang pada . . . .A. Supply Pump D. Fuel RailB. Injector E. Turbo ChargerC. Electronic Diesel Unit5. Penambahan kuantitas injeksi bahan bakar Engine Management System adalah dengan cara . . . .A. Menambah tekanan bahan bakar B. Menambah durasi pembukaan injektor C. Menambah saluran bahan bakarD. Memajukan timing lubang injektor6. Pernyataan berikut yang benar pada injeksi sistem Commonrail dan sistem injeksi pada mesin bensin adalah . . . .A. Injektor terhubung dengan commonrail B. Commonrail mengatur jumlah bahan bakar sajaC. Timing injeksi motor bensin berubah sesuai timing pengapianD. Pada sistem bensin tidak memerlukan fuel railE. Tekanan bahan bakar pada commonrail rendah7. Pompa tekanan tinggisupply pump pada sistem common rail digerakkan melalui mekanisme . . . .A. Mekanisme crankshaft D. Automatic timerB. Electric control E. Electronic diesel injektorC. Mekanisme camshaft8. Pada mesin bensin dengan sistem EFI, yang berfungsi mengatur putaran stasioneridle adalah . . . .A. IAT sensor D. MAP sensorB. TPS sensor E. ESAC. ISC9. Apabila terdapat udara pada jalur bahan bakar pada jenis commonrail, maka yang perlu dilakukan adalah . . . .A. Bleeding tekanan tinggi saja B. Memutar meng-on-kankunci kontak beberapa kaliC. Bleeding tekanan rendah sajaD. Overhoul sistem bahan bakarE. Melepas soket injektor10. Perbedaan sistem GDIGasoline Direct Injection, dibandingkan sistem bahan bakar yang lain diantaranya adalah . . . .A. Tekanan penginjeksian lebih rendahB. Tekanan fuel pump lebih rendahC. Konsumsi bahan bakar lebih efisien dan tenaga besarD. Permukaan kepala piston flatE. Pada saat intake strokelangkah pemasukan yang dihisap hanya udaraKUNCI JAWABAN1. C2. E3. A4. D5. B6. A7. A8. C9. B10. C
Preservasi atau pemeliharaan maintenance adalah serangkaian aktivitas bagi menjaga fasilitas dan peralatan seyogiannya senantiasa kerumahtanggaan keadaan siap pakai bakal melaksanakan produksi secara efektif dan efisien sesuai dengan jadwal yang mutakadim ditetapkan dan berlandaskan patokan fungsional dan kualitas. Istilah konservasi berasal dari bahasa Yunani yakni terein nan artinya merawat, menjaga, dan memelihara. Perlindungan adalah sistem yang terdiri berpangkal beberapa elemen berupa fasilitas machine, penggantian komponen atau sparepart material, biaya konservasi money, perencanaan kegiatan perawatan method dan eksekutor pemeliharaan man. Berikut definisi dan konotasi pemeliharaan maupun perawatan dari sejumlah sendang pusat Menurut Kurniawan 2013, pemeliharaan merupakan suatu rangkaian dari berbagai rupa tindakan yang dilakukan bakal menjaga suatu komoditas privat, atau memperbaikinya hingga suatu kondisi yang dapat masin lidah. Menurut Sehrawat dan Narang 2001, proteksi merupakan sebuah pekerjaan yang dilakukan secara berurutan bikin menjaga alias memperbaiki kemudahan yang ada sehingga sesuai dengan barometer fungsional dan kualitas. Menurut Assauri 2008, konservasi yaitu kegiatan buat memelihara ataupun menjaga kemudahan ataupun peralatan industri dan mengadakan perbaikan atau adaptasi maupun penggantian yang diperlukan kiranya supaya terdapat suatu keadaan aksi produksi yang memuaskan sesuai dengan barang apa nan direncanakan. Menurut Harsanto 2013, pemeliharaan yaitu serangkaian aktivitas untuk menjaga agar fasilitas atau peralatan senantiasa privat keadaan siap pakai. Menurut Heizer dan Render 2011, pemeliharaan ialah mencengam semua aktivitas yang berkaitan dengan menjaga semua peralatan sistem agar dapat tegar bekerja. Menurut Manzini 2010, perawatan adalah fungsi nan memonitor dan menernakkan fasilitas industri, peralatan, dan fasilitas kerja dengan merancang, mengatur, menangani, dan menanyai karier untuk menjamin fungsi dari unit selama waktu operasi uptime dan meminimisasi selang waktu berhenti downtime yang diakibatkan oleh adanya kerusakan alias perbaikan. Maksud Penjagaan Pemeliharaan merupakan sebuah langkah pencegahan yang bertujuan buat mengurangi atau justru menghindari kehancuran dari peralatan dengan memastikan tingkat keandalan dan kesiapan serta meminimalkan biaya perawatan. Menurut Assauri 2008, tujuan perawatan atau pemeliharaan adalah bagaikan berikut Kemampuan produksi bisa memenuhi kebutuhan sesuai dengan tulang beragangan produksi. Menjaga kualitas pada tingkat yang tepat bagi menetapi segala yang dibutuhkan oleh komoditas itu sendiri dan kegiatan produksi tidak terganggu. Bikin mendukung mengurangi pemakaian dan bias yang di luar batas dan menjaga modal yang diinvestasikan privat firma sepanjang waktu nan ditentukan sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan mengenai investasi tersebut. Cak bagi mencapai tingkat biaya pemeliharaan serendah mungkin, dengan melaksanakan kegiatan maintenance secara efektif dan efisien keseluruhannya. Menghindari kegiatan yang bisa membahayakan keselamatan para pekerja. Mengadakan suatu kerja sama yang dempang dengan fungsi-kurnia terdahulu lainnya dari suatu firma dalam rangka untuk menyentuh maksud terdepan firma, yaitu tingkat keuntungan ataupun return of investment yang sepermai siapa dan jumlah biaya yang rendah. Padahal menurut Ansori dan Mustajib 2013, penjagaan atau perawatan n kepunyaan maksud perumpamaan berikut Pengusahaan fasilitas produksi bertambah lama. Kesiapan optimum bermula akomodasi produksi. Menjamin ketersediaan operasional seluruh fasilitas nan diperlukan bilamana pendayagunaan sementara. Menjamin keselamatan operator dan penggunaan fasilitas. Kondusif kemampuan mesin bisa memenuhi kebutuhan sesuai dengan fungsinya. Mendukung pengkhitanan penggunaan dan penyimpanan yang di luar sempadan dan menjaga modal yang diinvestasikan n domestik perusahaan selama perian nan ditentukan sesuai dengan kebijakan firma. Melaksanakan kegiatan maintenance secara efektif dan efisien agar tercapai tingkat biaya perawatan serendah mungkin lowest maintenance cost. Kerja selaras yang lestari dengan guna-fungsi utama dalam perusahaan bagi mencecah maksud penting perusahaan untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Fungsi Konservasi Perawatan secara publik berfungsi untuk memanjangkan umur ekonomis berpunca mesin dan peralatan produksi yang ada serta mengusahakan moga mesin dan peralatan produksi tersebut selalu dalam keadaan optimal dan siap pakai untuk pelaksanaan proses produksi. Menurut Ahyari 2002, arti perlindungan adalah perumpamaan berikut Mesin dan peralatan produksi yang ada dalam perusahaan yang bersangkutan akan dapat dipergunakan dalam paser hari panjang. Pelaksanaan proses produksi kerumahtanggaan perusahaan nan berkepentingan melanglang dengan laju. Dapat menghindarkan diri alias dapat menekan sekecil mungkin terdapatnya kemungkinan kerusakan-kerusakan berat berbunga mesin dan peralatan produksi selama proses produksi berjalan. Peralatan produksi yang digunakan dapat berjalan stabil dan baik, maka proses dan pengendalian kualitas proses harus dilaksanakan dengan baik pula. Dapat dihindarkannya kebinasaan-fasad total mulai sejak mesin dan peralatan produksi nan digunakan. Apabila mesin dan peralatan produksi berjalan dengan baik, maka penghirupan incaran baku boleh berjalan lumrah. Dengan adanya kelancaran penggunaan mesin dan peralatan produksi dalam perusahaan, maka pembebanan mesin dan peralatan produksi yang cak semau semakin baik. Jenis-jenis Perawatan Menurut Prawirosentono 2009, perawatan terdiri berpunca dua variasi, yaitu a. Planned maintenance perawatan nan terencana Planned maintenance yakni kegiatan perlindungan yang dilaksanakan berdasarkan perencanaan lebih-lebih tinggal. Pemeliharaan perencanaan ini mengacu pada persaudaraan proses produksi. Planned maintenance terdiri berpokok Preventive maintenance pemeliharaan preventif. Preventive maintenance adalah preservasi yang dilaksanakan kerumahtanggaan periode waktu nan konstan maupun dengan barometer tertentu plong beraneka rupa tahap proses produksi. Tujuannya agar produk yang dihasilkan sesuai dengan rancangan, baik loklok, biaya, maupun ketepatan waktunya. Scheduled maintenance perawatan teragendakan. Scheduled Maintenance adalah penjagaan nan berniat mencegah terjadinya kerusakan dan perawatannya dilakukan secara periodik privat juluran hari tertentu. Juluran periode konservasi ditentukan berdasarkan asam garam, data masa lampau atau rekomendasi dari industri penghasil mesin yang bersangkutan. Predictive maintenance perawatan prognostis. Predictive maintenance adalah strategi penjagaan di mana pelaksanaanya didasarkan kondisi mesin itu koteng. Perawatan prognostis disebut juga perawatan berdasarkan kondisi condition based maintenance alias juga disebut monitoring kondisi mesin machinery condition monitoring, yang artinya sebagai penentuan kondisi mesin dengan pendirian memeriksa mesin secara rutin, sehingga dapat diketahui keandalan mesin serta keselamatan kerja terjamin. b. Unplanned maintenance perawatan bukan terencana Unplanned maintenance yaitu pemeliharaan yang dilakukan karena adanya indikasi ataupun ajaran bahwa adanya tahap kegiatan proses produksi yang tiba-tiba memberikan hasil nan tidak cukup. N domestik situasi ini perlu dilakukan kegiatan pemeliharaan atas mesin secara tidak berencana. Unplanned maintenance terdiri bermula Emergency maintenance perawatan provisional. Emergency maintenance ialah kegiatan perawatan mesin nan memerlukan penanggulangan yang bertabiat darurat sepatutnya lain menimbulkan akibat yang lebih parah. Breakdown maintenance perawatan kerusakan. Breakdown maintenance adalah pemeliharaan yang berwatak restorasi yang terjadi ketika peralatan mengalami frustasi dan menuntut perombakan darurat maupun berlandaskan prioritas. Corrective maintenance perawatan penolak. Corrective maintenance yakni preservasi nan dilaksanakan karena adanya hasil dagangan setengah kaprikornus maupun barang jadi tidak sesuai dengan rencana, baik loklok, biaya, maupun kecermatan waktunya. Misalnya terjadi kekeliruan dalam dur/rencana barang, maka perlu diamati tahap kegiatan proses produksi yang perlu diperbaiki koreksi. Kegiatan-kegiatan Perawatan Menurut Tampubolon 2004, kegiatan-kegiatan preservasi dalam suatu firma adalah sebagai berikut a. Inspeksi inspection Kegiatan ispeksi meliputi kegiatan pembuktian ataupun pemeriksaan secara berkala dimana harapan kegiatan ini adalah bagi memahami apakah perusahaan demap memiliki peralatan atau fasilitas produksi yang baik untuk menjamin kelancaran proses produksi. Sehingga jika terjadinya kerusakan, maka segera diadakan perbaikan-perombakan yang diperlukan sesuai dengan pengumuman hasil inspeksi, adan berusaha untuk mencegah sebab-sebab timbulnya kerusakan dengan melihat sebab-sebab kerusakan yang diperoleh dari hasil inspeksi. b. Teknik engineering Kegiatan ini meliputi kegiatan percobaan atas peralatan yang baru dibeli, dan kegiatan-kegiatan pengembangan peralatan yang teradat diganti, serta mengerjakan penelitian-penekanan terhadap prospek pengembangan tersebut. Dalam kegiatan inilah dilihat kemampuan bagi mengadakan perubahan-perubahan dan perombakan-pembaruan untuk ekstensi dan kemajuan dari fasilitas atau peralatan perusahaan. Maka itu karena itu kegiatan teknik ini dulu diperlukan terutama apabila dalam perbaikan mesin-mesin yang busuk lain di dapatkan maupun diperoleh komponen yang setinggi dengan yang dibutuhkan. c. Produksi production Kegiatan ini merupakan kegiatan pemeliharaan yang sebenarnya, yaitu merevisi dan mereparasi mesin-mesin dan peralatan. Secara jasad, melaksanakan tiang penghidupan nan disarankan atau yang diusulkan dalam kegiatan inspeksi dan teknik, melaksanakan kegiatan servis dan perminyakan lubrication. Kegiatan produksi ini dimaksudkan untuk itu diperlukan usaha-aksi pembaruan lekas takdirnya terdapat kebinasaan pada peralatan. d. Administrasi clerical work Pekerjaan administrasi ini ialah kegiatan nan bersambung dengan pencatatan-pendaftaran tentang biaya-biaya yang terjadi dalam melakukan pekerjaan-tiang penghidupan pemeliharaan dan biaya-biaya yang berhubungan dengan kegiatan konservasi, komponen spareparts yang di butuhkan, laporan kemajuan progress report tentang segala yang telah dikerjakan. waktu dilakukannya inspeksi dan pembaruan, serta lamanya pembaruan tersebut, onderdil spareparts yang tersuguh di bagian penjagaan. e. Konstruksi housekeeping Kegiatan pemeliharaan bangunan merupakan kegiatan bagi menjaga agar bangunan konstruksi tetap terpelihara dan terjamin kebersihannya. Daftar bacaan Kurniawan, Fajar. 2022. Penyelenggaraan Preservasi Pabrik Teknik dan Tuntutan Implementasi Total Productive Maintenance TPM, Preventive Maintenance dan Reability Centered Maintenance RCM . Yogyakarta Graha Aji-aji. Sehrawat, dan Narang, 2001. Production Management . Nai sarak Dhanpahat RAI Co. Assauri, Sofyan. 2008. Tata Produksi dan Operasi . Jakarta Universitas Indonesia. Harsanto, Fiil. 2022. Radiks Aji-aji Manajemen Operasi . Bandung UNPAD. Heizer, Jay dan Render, Barry. 2022. Manajemen Gerakan Ki akal Kedua . Jakarta Salemba Empat. Manzini, R. 2010. Maintenance for Industrial Systems . London Springer. Ansori,Falak. dan Mustajib, 2022. Sistem perawatan Terpadu . Yogyakarta Graha Ilmu. Ahyari, Agus. 2002. Manajemen Produksi – Pengendalian Produksi . Yogyakarta BPFE. Prawirosentono, Suyadi. 2001. Penyelenggaraan Operasi . Jakarta Bumi Fonem. Tampubolon, P. Manahan. 2004. Manajemen Operasional . Jakarta Ghalia Indonesia.
80% found this document useful 5 votes3K views10 pagesOriginal TitleMenerapkan cara Perawatan Engine Management SystemEMS © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?80% found this document useful 5 votes3K views10 pagesMenerapkan Cara Perawatan Engine Management System EMS SudarsonoOriginal TitleMenerapkan cara Perawatan Engine Management SystemEMS to Page You are on page 1of 10 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 9 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
cara perawatan engine management system